WebMap Untuk Pengembangan Jalur Irigasi Baru di Kabupaten Lamongan

Ahmad Sofyan Novi, Anik Vega Vitianingsih

Abstract


Persoalan air irigasi yang umumnya menyangkut kelangkaan air di berbagai Negara berkembang telah terjadi dan semakin parah sejak akhir tahun 80-an sampai saat ini karena munculnya fenomena pemanasan globalMelihat cara yang dipakai saat ini untuk menyimpan data kondisi geografis tiap daerah di Kabupaten Lamongan masih tergolong manual. Dengan demikian, diperlukan sebuah alternatif sistem yang mampu bekerja dengan menggunakan data spasial (bereferensi keruangan), memanipulasi, menganalisa data yaitu dengan memanfaatkan peranan teknologi Sistem Informasi Berbasis Web. Webmap adalah sistem informasi geografis berbasis web yang mampu membantu Dinas Pekerjaan Umum Pengairan (DPUP) untuk menentukan daerah potensi pengembangan jalur irigasi baru. Dengan menggunakan beberapa kriteria seperti parameter yang sudah ada didaerah tersebut. dalam memecahkan permasalahannya terkait. Tugas akhir ini memberikan penjelasan tentang pembuatan dan implementasi Webmap untuk pengembangan jalur irigasi baru di kabupaten Lamongan yang mampu mengcapture, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kondisi lahan. Sistem ini dapat dijadikan sebagai alternatif penyimpanan data dikarenakan data yang ada sering kali berubah-ubah.


Kata kunci - Wepmap, Kabupaten Lamongan, Pengembangan Irigasi, Metode Skoring.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Affandi, Nur Azizah. Analisa Kelembagaan Pengelolaan di Daerah Irigasi Siman. Jurnal Teknika, Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan, ISSN: 2085-0859 Volume 3 No.1 Tahun 2011.

Yeyep.Yousman.2004. Sistem Informasi Geografis dengan MapInfo Profesional.ed.1.-Yogyakarta

Paramita, Rosyida Sari, 2012. Webmap Pengembangan LBB Di Surabaya. “Skripsiâ€, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Suseno, Adam dkk. 2012. Penggunaan Quantum GIS dan Sistem Informasi Geografis. Bogor

Utami, Ema. 2006. RDBMS Dengan PostgreSQL di GNU/Linux. Yogyakarta : Andi Offsed

Irwansyah, Edy. 2013. Sistem Informasi Geografis : Prinsip Dasar dan Pengembangan Aplikasi. Digibooks. Yogyakarta

Ansori, Ahmad dan Anton Ariyanto, M.Eng, Syahroni, ST. Kajian Efektifitas dan Efisiensi Jaringan Irigasi Terhadap Kebutuhan Air pada Tanaman Padi (Studi Kasus Irigasi Kaiti Samo Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu). Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Pasir Pengaraian

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi.

Pedoman Teknik Pengembangan Jaringan Irigasi. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, 2015

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/01/26/oke538415-perbaikan-infrastruktur-irigasi-jadi-fokus-pembangunan-pertanian

Eka Praja Wiyata Mandala, S.Kom, M.Kom, PEMODELAN VISUAL DENGAN UML. Graha Ilmu

Riyanto, Prilnali, E.P, & Hendi Indelarko (2009). Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web , Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Kristanto, Andri. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media, Yogyakarta. 2003.

Budiyanto, Eko. Sistem Informasi Geografis dengan Quantum GIS. Andi, Yogyakarta, 2016

Yakub. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta. 2012.

Yan Pan, Hai-Xia Luo, Yong Tang, Chang-Qin Huang. Knowledge-Based Systems. China 2011

Ir. Imam Agus Nugroho, Dipl. HE, Ir. Adang Saf Ahmad, CES Dkk.Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi Kp-01 2013




DOI: http://dx.doi.org/10.51213/jimp.v4i1.195

Copyright (c) 2019 J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan